Sawahlunto, Kurenah.com – Produktivitas padi ‘bujang marantau’ yang ditanam Kelompok Tani Mekar Jaya III, di Desa Taratak Bancah, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto meningkat sebanyak 2,52 ton/ha.
Peningkatan terjadi setelah memperoleh bantuan fasilitas pertanian dari Pemko Sawahlunto dan Pemerintah Desa Taratak Bancah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto, Henni Purwaningsih, Selasa 14 Februari 2023 menyampaikan produktifitas padi yang dipanen saat ini mencapai 8,32 ton/ha, sementara pada masa tanam sebelumya produktifitas panen hanya mencapai 5,80 ton/ha.
“Keberhasilan meningkatkan produktifitas panen disebabkan sejumlah hal, yakni pemakaian benih yang telah bersertifikat, pergiliran varietas, pemakaian pupuk kandang berupa kotoran burung walet, pemakaian hand traktor dalam membalikkan dan memecah tanah, kemudian rehab irigasi,” ujar Henni menjelaskan.
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan Pemko Sawahlunto melalui DKP3 dan Pemdes Taratak Bancah bersinergi dalam mendukung petani dengan memberikan berbagai jenis bantuan fasilitas pertanian.
Bantuan yang bersumber dari APBD Kota Sawahlunto Tahun 2022 yakni traktor tangan sejumlah satu unit, benih padi inbrida varietas bujang marantau sebanyak seratus kilogram yang ditanam pada sawah seluas lima hektare.
Kemudian rehab irigasi dimana untuk kapalo banda dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) dan empangan dibantu dari APBDes Taratak Bancah, setelah itu ditambah dengan satu unit tongkang (alat panen) dari APBDes Taratak Bancah.
Disampaikan Deri Asta, pada 2023 ini Pemko Sawahlunto melanjutkan membantu fasilitas pertanian di Desa Taratak Bancah yakni berupa rehab jaringan irigasi di Dusun Koto Tingga dengan jumlah anggaran Rp86.420.000,-.
Pemko Sawahlunto berkomitmen untuk terus memberi perhatian dan dukungan khusus pada sektor pertanian. Berbagai bantuan fasilitas pertanian untuk Kelompok Tani di Desa Taratak Bancah ini salah satu bukti, katanya.
Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya III Andriawan Putra menyebut kelompoknya memiliki anggota 17 orang dengan luas sawah yang digarap adalah lima hektar.
Sementara Kepala Desa Taratak Bancah Yusri mengatakan desa itu merupakan sentra produksi padi di Kecamatan Silungkang.
Tercatat bahwa 76 persen dari total luas sawah di Kecamatan Silungkang adalah sawah di Desa Taratak Bancah, ujar Yusri merinci. (ril/ris1)