Padang, Kurenah.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menegaskan siap untuk penyelenggaraan acara Jambore dan Rakernas ke-1 tahun 2023 anak-anak panti asuhan se-Indonesia.
“Kita siap, untuk menyukseskan penyelenggaraan Jambore dan Rakernas ke-1 tahun 2023 anak-anak panti asuhan se Indonesia,” tegas Mahyeldi saat mengikuti rapat persiapan penyelenggaraan bersama panitia pusat di Istana Gubernuran, Minggu (2/7/2023) malam.
Kegiatan tersebut direncanakan akan diselenggarakan di Kota Bukittinggi pada 22-25 Juli 2023 mendatang.
Menurutnya, ini sejalan dengan upaya Pemprov untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Sumbar, seperti yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu, dengan tagline “Visit Beautiful West Sumatera 2023”.
Ia menyebut, karena ini persiapan acaranya sudah berlangsung cukup lama, jadi untuk penyelenggaraan, pihaknya optimis akan bisa menghadirkan sesuai dengan yang diharapkan.
“Dari segi persiapan, kita sudah siap. Karena memang itu sudah cukup lama kita lakukan, InsyaAllah kita akan memberikan yang terbaik untuk hal ini,” ungkap Mahyeldi.
Dikatakannya, anak-anak yang akan ikut dalam kegiatan itu nantinya adalah calon pemimpin dimasa depan, oleh karena itu ia berkomitmen untuk bisa memberikan contoh yang baik kepada mereka melalui keseriusan dalam mengemas sebuah kegiatan.
Ia bertekad, untuk memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh peserta selama menjalani kegiatan di Sumbar nantinya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Sosial Asuhan Anak, Ahmad Suhari menyebut tak kurang dari 1.000 orang peserta dan 300 orang perwakilan dari pengurus pusat, wilayah dan daerah LKSA PSAA akan hadir ke Sumbar dalam acara tersebut.
Ia menerangkan, nantinya untuk teknis kegiatan, Jambore diikuti oleh para anak panti asuhan dari berbagai daerah sebanyak 1.000 orang. Sementara untuk kegiatan Rakernas, itu akan diikuti oleh perwakilan para pengurus pusat, wilayah dan daerah LKSA PSAA se indonesia yang jumlahnya lebih kurang 300 orang.
Adapun rangkaian kegiatan pada acara Jambore tersebut, nantinya akan diisi dengan perlombaan kemampuan para anak untuk berbagai hal, seperti hafalan-hafalan Alquran, pramuka, karya seni. Kemudian juga ada kegiatan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah di sekitar Kota Bukittinggi.
Ia berharap, Jambore itu nantinya dapat memberikan pengalaman berharga bagi para anak-anak panti asuhan. Mereka dapat berinteraksi, memperluas wawasan, dan mengembangkan potensi mereka.
Selain itu, ia juga berharap para anak panti asuhan dapat merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Pemerintah dan masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib mereka. (*/gp)