Jakarta, Kurenah.com – Partai NasDem mengungkapkan bahwa mereka menerima keputusan Presiden Jokowi dalam menunjuk Budi Arie Setiadi, seorang figur nonpartai politik, sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), menggantikan Johnny Gerard Plate.
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan bahwa hal ini merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan sosok yang dianggap mampu membantu menyelesaikan masalah.
Hermawi menjelaskan pergantian menteri dalam kabinet bukan hal yang asing bagi Partai NasDem. Pada periode pertama pemerintahan Jokowi, kader Partai NasDem, Tedjo Edhy Purdijatno, yang menjabat sebagai Menkopolhukam, juga mengalami perombakan kabinet. Namun, meskipun kader NasDem pernah diganti, komitmen partai untuk mendukung pemerintahan Jokowi tetap berjalan.
Hermawi menegaskan Partai NasDem mendukung pemerintahan bukan karena kursi yang diberikan, tetapi karena keyakinan pada visi dan misi pemerintahan.
Pergantian menteri yang melibatkan kader NasDem juga dianggap tidak terkait dengan Apel Siaga Perubahan yang digelar oleh partai tersebut. Hermawi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak lama, dan pergantian menteri merupakan kebetulan belaka.
Hermawi menambahkan Partai NasDem tetap bersama Jokowi dalam perjalanan revolusi mental yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Hermawi menegaskan mereka tidak memikirkan hal-hal yang rumit dan bahwa pernyataan Paloh hanya mencerminkan kejujuran terkait revolusi mental yang masih berlangsung. Pelantikan Budi Arie Setiadi dan lima wakil menteri lainnya dilakukan di Istana Merdeka. (*)