Mahasiswa KKN PPM Unand Sosialisasikan Hidup Sehat di SD 11 Jalan Bantiang Malalak Barat

Mahasiswa KKN PPM Unand Sosialisasikan Hidup Sehat di SD 11 Jalan Bantiang Malalak Barat
Mahasiswa KKN Unand bersama pelajar SDN 11 Jalan Bantiang, Malalak Barat serta majelis guru, saat sosialisasi hidup sehat.

Malalak, Kurenah.com – Dua puluh enam mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas mengadakan sosialisasi hidup sehat di SD N 11 Jalan Bantiang, Jorong Bantiang Tangah, Nagari Malalak Barat, Kabupaten Agam, Kamis (20/7/2023).

Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ulfanora, program kerja yang merupakan bagian dari bidang pendidikan ini diketuai oleh Suwanda Alfasha, mahasiswa tahun ketiga jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas.

“Program kerja pendidikan dengan materi hidup sehat ini kami lakukan atas dasar kepedulian kami terhadap kondisi lingkungan, dan kebiasaan masyarakat untuk selalu melakukan hidup sehat dimulai dari kebiasaan yang sederhana,” ujar Suwanda Alfasha.

Suwanda menjelaskan kegiatan ini dilakukan di luar ruangan atau outdoor, karena para murid sudah berkegiatan di dalam ruangan termasuk dalam proses belajar mengaja. Jika program kerja dilakukan d idalam ruangan kembali dapat membuat para murid menjadi bosan dan menjadi tidak fokus.

Program kerja ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.00 di lapangan SD N 11 Jalan Bantiang dengan dua materi utama yaitu mencuci tangan dan menggosok gigi.

Baca Juga  Agam Communication and Information Office Reports 13 Blank Spot Locations in 2022

Pada materi mencuci tangan dipandu oleh Zifa Amanda Ulti, mahasiswa jurusan pendidikan dokter lalu materi menggosok gigi dipandu oleh Aliykha Khairani Syarif mahasiswa jurusan pendidikan dokter gigi.

Pada materi mencuci tangan selain memberikan materi atau teori, juga melakukan senam tutorial mencuci tangan yang baik dan benar. Ini dilakukan agar para murid semakin hafal jika dibawakan dengan senam, lalu ditutup dengan eksperimen sedehana berupa air yang dituangkan merica lalu mencelupkan ujung jari yang sudah diberi sabun, maka nantinya merica tersebut akan bereaksi menghindar dari sabun yang melekat di tangan.

“Dengan perumpamaan inilah kita menjelaskan sebegitu pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk menghilangkan kuman-kuman yang melekat di tangan, ” ujar Zifa Amanda Ulti.

Di sisi lain Alykha Khairani Syarif, mahasiswa kedokteran gigi yang memandu materi menggosok gigi juga mengatakan untuk materi menggosok gigi selain teori yang diberikan, juga membawakan lagu tata cara menggosok gigi yang benar sembari mempraktekanya dengan gigi palsu yang kita bawa, agar para murid semakin mudah mengingatnya.

Baca Juga  Menjelang Kejurnas, PPLP Sumbar Jajal Kemampuan di Kejurda KU 23

Kepala SD N 11 Jalan Bantiang, Irma mengatakan semoga ilmu yang diberikan dapat diterapkan dengan baik dan selalu doakan bersama-sama agar kakak-kakak dan abang-abang mahasiswa dapat meraih cita-cita mereka.

Mahasiswa KKN juga mengapresiasi para murid yang berani maju ke depan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar materi mencuci tangan, dan menggosok gigi dengan memberikan beberapa hadiah berupa alat tulis untuk menunjang mereka dalam proses belajar mengajar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *