Jakarta, Kurenah.com – Dewan Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) dilaporkan akan memanggil salah satu kader partainya, Effendi Simbolon, terkait pernyataannya yang menunjukkan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Effendi menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI) pada Jumat (7/7/2023).
Dalam acara tersebut, Effendi menyebut Prabowo, ketua umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan, memiliki kriteria sebagai nakhoda Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Effendi akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya dan undangan kepada Prabowo untuk menghadiri acara tersebut.
“Ketua DPP Bidang Kehormatan akan melakukan klarifikasi karena kami adalah Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan,” ujar Hasto.
“Pemanggilan Effendi akan dilakukan segera mungkin,” tambahnya.
Hasto menjelaskan pemanggilan tersebut bertujuan agar seluruh kader PDIP bersuara satu dalam mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Setelah 21 April 2023, ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo,” tegasnya.
Hasto menegaskan jika ada kader yang tidak memberikan dukungan, DPP Bidang Kehormatan PDIP akan melakukan tugasnya untuk menegakkan disiplin partai.
“PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila, dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib,” ucapnya.
Effendi sebelumnya menyatakan keinginannya agar Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang handal, dan ia melihat kriteria tersebut ada pada Prabowo. Namun, Effendi juga menyatakan patuh terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan berharap Ganjar Pranowo terus bertarung dalam Pilpres 2024. (*)