Padang, Kurenah.com – Paripurna DPRD Padang dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-354, nuasanya berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada perayaan ke-354 tahun ini, DPRD dan Pemko Padang merayakannya di gedung DPRD yang baru, Jalan By Pass Aie Pacah, bersebelahan dengan Balai Kota Padang.
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, didampingi Wakil Ketua Arnedi Yarmen, Amril Amin, Ilham Maulana dan Sekwan Hendrizal Azhar, serta dihadiri segenap anggota DPRD Kota Padang.
Selain itu dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang Hendri Septa, Wawako Elkos Albar, Forkopimda, bupati/walikota se-Sumbar, LKAAM, Bund Kanduang, Sekdako dan undagan lainnya.
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menyampaikan selamat kepada warga kota atas peringatan hari jadi Kota Padang ke – 354.
Sementara itu, Walikota Padang, Hendri Septa mengucapkan puji syukur atas pembangunan gedung baru DPRD yang dibangun sejak 2021 dan digunakan secara perdana untuk perayaan hari jadi Kota Padang.
Walikota menyampaikan sejumlah capaian dalam membangun Kota Padang bersama Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar.
“Alhamdulillah pelaksanaan program unggulan (progul) telah terlaksana dengan baik, diperkirakan tahun 2023 ini akan terealisasi sebesar 97,03 persen. Pembangunan 500 ruang kelas baru (RKB) dan pembangunan 6 koridor Trans Padang ditargetkan selesai di 2023 ini,” ungkap Hendri Septa.
Diceritakan, ia juga sudah membangun ruang kreativitas dan inovasi generasi muda dalam mengembangkan bakat dan minatnya di 17 sub sektor ekonomi kreatif melalui pembangunan Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center.
“Alhamdulillah, gedung tersebut telah dimanfaatkan oleh generasi muda Kota Padang. Kami berharap dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif sesuai dengan potensinya dan mampu menciptakan lapangan usaha baru,” jelasnya.
Pemko juga terus memacu pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi di tahun 2020, dari 1,86 persen kembali bertransformasi di tahun 2022 dengan realisasi menjadi 4,33 persen. Ditargetkan pada 2023 dapat meningkat menjadi 4,53 persen.
“Alhamdulillah sepanjang 2023 ini, Kota Padang juga telah mendapat penghargaan baik dari tingkat nasional dan daerah sebanyak 32 penghargaan. Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Kota Padang. Ke depannya mari kita wujudkan pembangunan Kota Padang yang lebih baik lagi,” pungkas Wako Hendri Septa.
Pemko juga memberikan penghargaan berupa pin emas kepada 11 tokoh masyarakat Kota Padang dari berbagai latar belakang aktivitas. Bidang Seni, Budaya dan Adat Istiadat B. Andoeska, Bidang Keagamaan Ristawardi, Bidang Pemberdayaan Wanita Ramadhaniati, Bidang Sosial Budi Rudianto.
Kemudian Bidang Kemanusian Suri Hamdasir, Bidang Kepemudaan dan Olahraga Syafril Basir, Bidang Penggerak Koperasi dan UMKM Virtuous Setyaka, Bidang Pendidikan Prof. Musliar Kasim, Bidang Kesehatan dr. Asrawati, Bidang Kemasyarakatan Djoni, dan Bidang Komunikasi dan Teknologi Wiztian Yoetri.
Hendri Septa mengimbau kepada masyarakat Kota Padang agar selalu meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki Kota Padang, dengan harapan setiap fasilitas yang dibangun dijaga dengan baik.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Hendri Septa dan Ekos Albar.
Mahyeldi mengatakan 354 tahun berlalu sudah banyak terjadi perubahan dan penghargaan yang diraih Pemko Padang, semua itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kota Padang dan proses penyelenggaraan pemerintah yang harmonis dan koordinatif antara pemerintah dan DPRD.
“Semoga Padang kian sejahtera, bertambahnya usia Kota Padang dapat mewujudkan visi, yaitu mewujudkan masyarakat madani berbasis pendidikan, perdagangan, pariwisata unggul serta berdaya saing,” kata Mahyeldi.
Dijelaskannya, peringatan HUT merupakan napak tilas untuk melihat dan mengingat kembali tujuan dibentuknya kota sekaligus mengevaluasi sebuah keberhasilan dan kegagalan.
“Padang merupakan kota terbesar dan sekaligus ibukota provinsi, Kota Padang memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat mengapresiasi keberhasilan yang telah dicapai,” lanjutnya.
Dikatakan mantan Wali Kota Padang itu, keberhasilan yang telah dicapai dapat memotivasi untuk terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya mencapai target yang belum tercapai.
“Semoga prestasi ini diikuti juga oleh kepala daerah lainnya di Sumbar. Mari bersinergi bersama untuk mengoptimalkan potensi,” ujarnya. (*/gp)
