Solok, Kurenah.com – Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Solok, Selasa (28/11/2023).
Wawako menekankan hingga saat ini belum ada alat yang dapat dengan pasti mendeteksi kapan bencana akan terjadi, termasuk banjir, gempa bumi, longsor, dan bencana lainnya.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan personel dalam mengantisipasi bencana menjadi hal yang sangat penting agar mereka dapat mengurangi risiko dan merespons kejadian tersebut dengan cepat dan tepat.
Dikatakan, pelatihan ini merupakan implementasi dari Perka BNPB Nomor 9 Tahun 2008 tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Tugas dan fungsi TRC melibatkan pengkajian cepat dan tepat di lokasi bencana untuk mengidentifikasi cakupan lokasi, jumlah korban, kerusakan prasarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan, serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan. TRC juga memberikan saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana.
Wawako berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga mereka dapat menguasai materi yang diajarkan oleh narasumber dan instruktur.
Selain itu, ia mengimbau agar setiap peserta memberikan hati dan pikiran mereka sepenuhnya pada kegiatan ini karena materi yang dipelajari sangat penting untuk mengatasi bencana sewaktu-waktu.
Semoga peserta dapat mahir dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan ini apabila BPBD membutuhkan bantuan dari aparatur kebencanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Solok. (dd)
