KURENAH.COM – Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dipimpin oleh BMKG dan melibatkan berbagai pihak seperti KLHK, BRGM, TNI AU, BPBD Riau, dan PT RAPP telah sukses diselesaikan pada Rabu (3/7/2024), setelah dimulai sejak 14 Juni 2024.
Budi Harsoyo dari BMKG menyatakan OMC ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko karhutla dengan memodifikasi cuaca untuk meningkatkan kelembaban lahan gambut dari hujan.
“Hasil operasi ini terbukti berhasil meningkatkan tinggi muka air tanah (TMAT) di lahan gambut Riau, dengan kenaikan antara 4 cm hingga 28 cm,” ungkapnya.
Ferdian Krisnanto dari KLHK menjelaskan pelaksanaan OMC pada periode musim transisi sangat ideal untuk mencegah dan mengendalikan karhutla.
Jim Gafur dari BPBD Riau menambahkan selain melalui OMC, mereka juga mempersiapkan heli water bombing untuk pemadaman langsung jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Dalam 20 hari operasi, satu unit pesawat Casa 212-400 A-2116 dari Skadron 4 TNI AU telah melakukan 23 sorti penerbangan penyemaian awan OMC dengan menggunakan total 18.400 kg bahan semai. (*)