Kelola Potensi Perikanan, Kepala Balai Perikanan Sukabumi Dilantik jadi Pj Bupati Mentawai

Kelola Potensi Perikanan, Kepala Balai Perikanan Sukabumi Dilantik jadi Pj Bupati Mentawai
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saksikan Pj Bupati Kepulauan Mentawai menandatangani berita acara pelantikan.

Padang, Kurenah.com – Kelola potensi perikanan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah jabatan Fernando Jongguran Simanjuntak sebagai penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Rabu (24/5/2023).

Pelantikan tersebut diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1215 Tahun 2023 tertanggal 20 Mei 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumbar.

“Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sampai dengan dilantik pejabat definitif nantinya, maka Mendagri telah menetapkan Sdr. Fernando Jongguran Simanjuntak sebagai Pj. Bupati Kepulauan Mentawai,” kata Mahyeldi saat memberi sambutan dalam acara pelantikan di Auditorium Gubernuran, Rabu (24/5/2023).

Gubernur menerangkan, sebelumnya Fernando bertugas sebagai Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Bagikan Kunci Sukses kepada Petugas TPHD

Penunjukannya sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai tersebut tentunya telah melalui pertimbangan yang sangat matang dari Kemendagri. Ia berharap, semoga Pj. Bupati dapat membantu Kab. Kep Mentawai menjadi lebih baik ke depannya.

“Mentawai memang kaya dengan potensi perikanan, kita berharap dengan pengalaman yang dimiliki oleh Pj Bupati, Kab. Kep. Mentawai bisa menjadi lebih baik ke depannya,” harap Mahyeldi.

Gubernur menyampaikan banyak tanggungjawab yang ditumpangkan negara kepada Pj. Bupati, pertama untuk menjamin jalannya roda pemerintahan di Kab. Kep. Mentawai, kedua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ketiga untuk menjaga keberlangsungan, kelestarian lingkungan secara keseluruhan.

Fernando juga ditugaskan untuk menfasilitasi pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024 serta memastikan netralitas aparatur sipil negara dapat terus terjaga selama proses Pemilu nantinya.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Ajak Organisasi Perantau Minang Bersinergi dalam Membangun Daerah

Menurutnya, jabatan kepala daerah berbeda jauh apabila dibandingkan dengan jabatan struktural. Kepala daerah bertanggungjawab penuh atas masyarakat, wilayah dan tatakelola pemerintahan yang dipimpinnya. Visi dan kebijaksanaan seorang kepala daerah, sangat menentukan maju atau tidaknya masyarakat dan daerah yang dipimpin.

“Mengingat itu semua, saya minta saudara Pj. Bupati bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua jajaran baik dilingkup internal maupun eksternal,” tutur Mahyeldi. (*/gp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *