Kerajaan Pagaruyung Memiliki Wilayah Kekuasaan Hingga Negara Tetangga

Kerajaan Pagaruyung Memiliki Wilayah Kekuasaan Hingga Negara Tetangga
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dan Raja Alam Pagaruyung, buka Festival Kesultanan Pagaruyung.

Tanah Datar, Kurenah.com – Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengapresiasi terselenggaranya festival Kesultanan Pagaruyung yang pertama kalinya diadakan.

Ia pun menyebutkan konon sejarah Kerajaan Pagaruyung sangat termasyur pada masanya, memiliki wilayah kekuasaan hampir meliputi seluruh nusantara hingga ke negara tetangga.

Menurut informasi yang diperoleh, ada 38 kerajaan tergolong Sapiah Balahan, Kuduang Karatan, 36 kerajaan kecil tergolong Kapak Radai, Timbang Pacahan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini, bisa mempererat tali persaudaraan raja-raja yang datang dari berbagai provinsi dan negara tetangga,” ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra berharap kegiatan yang sama dapat kembali terlaksana di tahun-tahun selanjutnya, “Semoga kegiatan ini, berjalan baik, sesuai diharapkan tanpa ada kendala yang berarti. Setelah kegiatan ini selesai, untuk kembali datang ke luhak nan tuo, sebagai tongak sejarah Minangkabau,” ujaranya.

Ketua Umum BMKM Sumsel Noprizon mengatakan Festival Kesultanan Pagaruyung digagas untuk melestarikan silsilah kerajaan Minangkabau.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Apresiasi Program UMi AMBO untuk Kembangkan UMKM Mikro

“Kita gagas kegiatan ini, tidak hanya bersifat seremonial. Lebih dari itu, yakni melestarikan adat dan budaya, dengan kata lain, malantai sabalun lapuak, maminteh sabalun hanyuik, inilah salah satu tujuannya,” ujarnya.

Menambahkan yang disampaikanya, Ketua Pelaksana Irwansyah Masri mengatakan selama Festival Kesultanan Pagaruyung, dilaksanakan berbagai kegiatan budaya adat Minangkabau.

“Ada juga nantinya, seminar bertema silsilah Minangkabau dan kegiatan lainnya. Melibatkan, seluruh tamu undangan yang hadir, sekaligus mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Festival ini dibuka Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah, Rabu (19/7/2023), dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, wakil bupati, Richi Aprian, Rajo Alam Minangkabau Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, Ketua Umum BMKM Sumatera Selatan (Sumsel) Noprizon dan diiringi peserta lainnya.

Gubernur Mahyeldi Ansarullah mengatakan acara itu, sebagai wadah silaturahmi antar Sapiah Balahan, Kuduang Karatan, Kapak Radai dan Timbang Pacahan dari kerajaan Pagaruyung.

Baca Juga  Festival Kesultanan Pagaruyuang, Menyambung Silaturahim antar Kerajaan

Ia pun mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar mendukung sepenuhnya kegiatan itu, “Inilah upaya untuk mengembalikan silsilah Minangkabau yang berada dimana-mana. Insha Allah, Pemprov Sumbar mendukung dengan sepenuhnya,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi Ansarullah berpesan melalui berbagai kegiatan di Festival Kesultanan Pagaruyung, muncul berbagai informasi terkait sejarah Minangkabau.

“Sejarah Minangkabau banyak tersebar di berbagai provinsi, negara dan sebagainya. Ini perlu digali, dikembangkan dan perlu dijadikan buku,” ujarnya. (farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *