KURENAH.COM – Sungai Ngarai Sianok Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tiba-tiba meluap, Senin (3/6/2024) sore. Warga diminta untuk menghindari daerah tersebut dan sementara mengungsi.
Dalam kejadian tujuh rumah mengalami kerusakan berat dan puluhan orang terdampak. Beberapa pondok dagang di tepi sungai juga terbawa arus dalam kejadian yang berlangsung hanya selama 15 menit.
“Luapan ini berasal dari aliran tengah Sungai di Ngarai Sianok bagian Koto Gadang. Diduga ada sumbatan yang menyebabkan jebolnya sungai dan meluap secara tiba-tiba,” kata Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya.
Dandim, bersama Kapolresta Bukittinggi dan pemerintah daerah setempat, menegaskan larangan tinggal sementara di wilayah aliran Sungai Sianok.
Dia juga menekankan pentingnya proses relokasi bagi warga yang terkena dampak segera dilakukan.
Normalisasi sungai memang penting, tapi keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. Relokasi harus dilakukan dengan segera agar kejadian serupa tidak terulang.
Salah seorang warga yang terdampak, Ilham (31), menjelaskan rumahnya menjadi yang paling parah terkena dampak karena berada di dataran terendah di tepi Sungai Sianok.
“Air bahkan mencapai setinggi dada saya, keluarga kami sudah mengungsi. Ini sudah kejadian yang ketiga kali sejak akhir April 2024,” ujarnya. (*)
