KURENAH.COM – Maskapai Super Air Jet memberikan penjelasan tentang insiden gangguan teknis yang terjadi pada pesawat mereka saat akan lepas landas dari Bandara Lombok menuju Jakarta pada Jumat (14/7/2023).
Ari Azhari, Direktur Utama Super Air Jet, meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.
“Kami dengan ini meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang penerbangan nomor IU-765 dari Lombok menuju Jakarta,” ujar Azhari dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (15/7/2023).
Azhari menjelaskan saat itu pesawat tidak berada di landasan pacu, melainkan masih berada di jalur penghubung menuju landasan pacu untuk lepas landas.
“Pesawat berada di jalur penghubung (taxiway), bukan di landasan pacu (runway),” kata Azhari. Setelah menyadari adanya masalah teknis, pilot memutuskan untuk kembali ke area parkir pesawat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pilot memutuskan untuk kembali ke area parkir pesawat guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan indikasi yang terdeteksi atau muncul dari salah satu panel di kokpit,” tambahnya.
Azhari sangat mengapresiasi keputusan pilot yang mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang, sesuai dengan standar keselamatan penerbangan sipil yang berlaku.
“Kami ingin menegaskan pesawat Airbus 320 dengan registrasi PK-STZ telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan dan dinyatakan dalam kondisi yang layak terbang,” tegas Azhari.
Ia juga menyebutkan setelah pesawat kembali ke area parkir, terjadi koordinasi dengan menara kontrol lalu lintas udara karena pesawat lain yang sedang berangkat dan mendarat di Bandara Lombok. Setelah pesawat berhasil diparkir, pilot dan teknisi melakukan pemeriksaan tambahan yang memerlukan waktu ekstra.
Para penumpang diarahkan kembali ke ruang tunggu dan kemudian diberangkatkan menggunakan pesawat lain. Sebelumnya dilaporkan bahwa pesawat Super Air Jet yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 13.55 WITA tidak bergerak setelah memasuki landasan pacu Bandara Internasional Lombok.
Meski telah menyentuh landasan pacu sejak sekitar pukul 14.30 WITA, pesawat tidak bergerak sama sekali. Sekitar pukul 15.30 WITA, pilot mengumumkan bahwa mesin pesawat akan dimatikan karena pesawat tidak bisa bergerak. Pilot juga menyebutkan adanya teknisi yang akan memperbaiki masalah teknis tersebut. Pada saat itu, pesawat berada di landasan pacu 13 CAT I.
Para penumpang terlihat gelisah karena pesawat tidak kunjung lepas landas. Salah seorang penumpang, Ari, yang duduk di kursi 9B, mengungkapkan kekecewaannya karena kegagalan pesawat tersebut mengganggu jadwalnya. Namun, ia menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
Penumpang lain, Dimas, mengkritik manajemen maskapai karena seharusnya mereka lebih teliti sebelum lepas landas, bukan setelah pesawat siap terbang baru menyadari adanya masalah teknis. Penumpang lainnya juga merasa kasihan terhadap penumpang lain yang harus menunggu lebih dari satu jam karena pesawat mogok.
Pesawat yang seharusnya tiba pada pukul 14.25 WITA harus kembali ke Bandara Internasional Lombok dan para penumpang harus turun kembali. Pilot mengumumkan pada pukul 16.43 WITA agar para penumpang kembali duduk karena pesawat akan kembali ke terminal Lombok. (*)
