Perjalanan Terminal, Tantangan di Dunia Transportasi Sumatera Barat

Perjalanan Terminal di Sumatera Barat.
Suasana macet karena tidak adanya terminal angkutan kota di Padang.

Padang, Kurenah.com – Meskipun terdapat banyak terminal di Sumatera Barat, hanya sedikit yang berfungsi secara optimal dalam melayani kegiatan transportasi.

Di beberapa kota Sumatera Barat berhasil membangun dan mengelola terminal dengan baik, di antaranya adalah Kota Solok, Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Lubuk Basung, dan Pariaman.

Terminal Bareh Solok di Kota Solok menjadi salah satu terminal tersibuk di Sumatera Barat. Terminal ini menjadi destinasi utama bagi bus-bus yang beroperasi antara Sumatera dan Jawa, serta antarkota dalam provinsi. Terminal Bareh Solok juga dilalui oleh bus-bus menuju Rengat dan Tembilahan dari Bukittinggi.

Baca Juga  Gubernur Terima Penghargaan dari BP2MI, Aktif Melindungi Pekerja Migran dari Sindikasi Kejahatan dan TPPO

Terminal tersibuk kedua adalah Terminal Aua Kuniang di Bukittinggi. Terminal ini menjadi singgahan penting bagi bus-bus menuju Padang-Medan dan Sumatera-Riau.

Koneksi terminal ini dengan pusat grosir memungkinkan bus-bus juga berperan sebagai pengantar paket ke berbagai kota di Sumatera. Selain itu, armada menuju Jambi juga berangkat dari terminal ini.

Terminal lain yang cukup ramai adalah Terminal Bukit Surungan di Padang Panjang. Terminal ini dilalui oleh berbagai bus menuju berbagai destinasi di Sumatera, termasuk Sumatera-Jawa, Sumatera-Riau, dan Sumatera-Medan.

Di samping itu, terminal di Payakumbuh, Jati Pariaman, dan Lubuk Basung juga memiliki peran penting sebagai pusat pemberangkatan bagi berbagai rute bus di wilayah tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *