Solok, Kurenah.com – Kabupaten Solok, yang terletak di Sumatera Barat, bertekad jadi penghasil bawang merah terbesar dan terbaik di Sumatera.
Bupati Solok, Epyardi Asda, menyampaikan keyakinannya tentang potensi ini, ketika pelantikan Pengurus Asosiasi Bawang Merah Indonesia Kabupaten Solok.
Pengurus yang dilantik antara lain Amri Ismail sebagai ketua, Liderson, Ayatul Rajo Bangkeh, dan Marnofi Hendri sebagai wakil ketua, serta Hafiz Walfarizi sebagai sekretaris, Algusra Tanjung sebagai wakil sekretaris, dan Indra Wardi sebagai bendahara.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kenedy Hamzah, menjelaskan saat ini terdapat sekitar 13 ribu tanaman bawang merah di Kabupaten Solok.
Tanaman ini difokuskan di Kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, dan Lembang Jaya. Namun, sekarang telah berkembang ke Kecamatan Pantai Cermin, Hiliram Gumanti, dan Gunung Talang. Harapannya, kegiatan ini akan mendorong kemajuan petani bawang merah di Kabupaten Solok di masa depan.
Juwari, Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia, juga menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan pesat yang telah dicapai dalam perjuangan petani bawang merah.
Asosiasi Bawang Merah Indonesia telah didirikan di seluruh kabupaten/kota yang memiliki sentra bawang merah, termasuk di Kabupaten Solok.
Harapannya, dengan adanya asosiasi ini, petani bawang merah akan semakin maju ke depan, dan Indonesia dapat menjadi pengekspor bawang merah terbesar di Asia.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok dan kehadiran Asosiasi Bawang Merah Indonesia, diharapkan potensi besar Kabupaten Solok sebagai penghasil bawang merah terbesar di Sumatera dapat terwujud. (dd)
