Walikota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi atas Pernyataannya Mengatakan Kasus Hubungan Sedarah ada di Wilayahnya

Walikota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi atas Pernyataannya Mengatakan Kasus Inces ada di Wilayahnya
Ilustrasi.

Bukittinggi, Kurenah.com – Pernyataan walikota Bukittinggi yang menyebutkan adanya dugaan kasus hubungan sedarah antara anak dan ibu kandung, berbuntut panjang.

Terkait itu, seorang perempuan EY, 58, melaporkan walikota Bukittinggi, Erman Safar, pada aparat kepolisian, Senin (26/6/2023).

EY, pelapor dalam kasus ini, adalah ibu yang dituduh melakukan hubungan sedarah dengan anak kandungnya. Ia resmi melaporkan Erman Safar ke Polresta Bukittinggi, didampingi oleh kuasa hukumnya, Zul Eferimen.

Wali Kota Bukittinggi memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah forum publik. Karena mencemarkan nama baiknya, EY datang ke kantor polisi bersama dengan kuasa hukumnya, Zul Eferimen.

Sebelumnya, sekelompok ninik mamak yang tergabung dalam Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) juga melaporkan Erman Safar ke polisi atas pernyataannya yang dianggap tidak memiliki dasar yang kuat.

Baca Juga  Gubernur Mahyeldi Minta Pemuda Sumbar untuk Lebih Kreatif dan Inovatif

Mereka menduga bahwa Wali Kota Bukittinggi telah melakukan pembohongan publik terkait kasus hubungan sedarah yang hingga saat ini belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Masyarakat adat melaporkan Erman Safar karena pernyataannya dianggap menciptakan kegemparan dan tidak terbukti kebenarannya. Pernyataan Wali Kota Erman Safar mengenai kasus hubungan sedarah tersebut dilaporkan oleh tokoh adat.

Para ninik mamak menganggap bahwa kasus ini tidak benar atau merupakan hoaks yang telah mencoreng nama baik Kota Bukittinggi. Tokoh adat berpendapat bahwa wali kota telah melakukan pembohongan publik.

Pada sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan ninik mamak tiba di Mapolresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023) dan diterima oleh pihak kepolisian. Sebelumnya, mereka melakukan long march dari Lapangan Kantin.

Dalam melaporkan kasus ini, ninik mamak juga ditemani oleh tiga kuasa hukum.

Baca Juga  Ribuan Mahasiswa UIN Sjech Djamil Djambek Beraksi, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam sebuah acara sosialisasi menyebutkan bahwa telah terjadi dugaan hubungan sedarah antara ibu dan anak di wilayahnya.

Pernyataan tersebut menjadi sangat viral dan menjadi perbincangan di tingkat nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *