Polisi Militer Harus Bertindak Tegas pada Oknum TNI yang Memukul Anak di Bawah Umur

Polisi Militer Harus Bertindak Tegas pada Oknum TNI yang Diduga Memukul Anak di Bawah Umur
Ibu korban bersama kuasa hukum berikan keterangan.

Tanjungpinang, Kurenah.com – Polisi militer harus bertindak tegas. Orang tua mana yang tidak menangis dan kecewa jika anaknya dituduh sesuatu hal yang tidak dilakukan hingga mendapatkan penganiayaan, sementara anaknya masih di bawah umur.

Hal itu dirasakan Heti (43) ibu kandung dari F (16) hanya bisa menangis kecewa menyesali sikap arogansi seorang oknum anggota TNI berinisial DTS di ruang SPKT Polres Tanjung Pinang yang menganiaya anaknya masih di bawah umur dengan tuduh dugaan telah mencuri helm.

Kronologi terjadi pada Selasa 25 Juli 2023, F yang baru duduk dibangku kelas X dipanggil ke ruang SPKT Polresta Tanjung Pinang atas tuduhan telah mencuri helm.

Baca Juga  Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Ikuti Penyuluhan Hukum

“Anak saya dipanggil dan diintrogasi di ruang SPKT Polresta Tanjungpinang sendiri, lalu datang oknum TNI inisial DTS memaki dengan mengeluarkan bahasa kebun binatang lalu melakukan pemukulan sebanyak dua kali. Ironisnya di situ ada polisi tapi kenapa dibiarkan dan ada juga polisi suruh mengakui aja kalau dia yang mencuri, padahal anak saya tidak mencuri helm tersebut,” ungkap Heti dalam curhatannya, Rabu (9/8/2023) malam.

Dengan itu kuasa hukum Mounieka Suharbima, berharap dengan datangnya surat laporan pengaduan, selaku penasehat hukum membuat laporan secara tertulis agar dapat memberikan perhatian terhadap perkara ini, dan pelaku agar ditindak tegas secara peraturan hukum militer. (mh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *