KURENAH.COM – ‘Perang lintasan’ di Sumatera semakin memanas dengan kedatangan pendatang baru, PO Al Hijrah. Awalnya dikenal sebagai operator bus pariwisata, kini Al Hijrah siap bersaing dalam lintasan reguler ke Sumatera Barat.
PO Al Hijrah memulai debutnya dengan menawarkan trayek baru dari Jabodetabek ke Sumatera Barat (Sumbar). Dengan lima unit armada yang siap beroperasi, Al Hijrah menargetkan untuk memperluas jangkauan layanannya di Pulau Sumatera.
“Kami siap menjelajahi lintasan Sumatera dengan profesionalisme dan kualitas layanan yang prima,” ungkap salah satu perwakilan PO Al Hijrah.
Unit pertama dari PO Al Hijrah, yang keluar dari karoseri, menjadi bukti komitmen mereka untuk menyediakan armada berkualitas tinggi bagi para penumpang. Dengan menggunakan bus Mercedez-Benz keluaran terbaru, Al Hijrah telah menyiapkan 30 driver untuk melayani penumpang.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi setiap penumpang kami,” tambah perwakilan tersebut.
Sementara itu, persaingan semakin ketat dengan hadirnya PO Al Hijrah setelah sebelumnya PO Miyor memasuki lintasan tersebut.
Diharapkan, persaingan ini akan mendorong peningkatan kualitas layanan dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan di Pulau Sumatera.
Dengan bermarkas di Jepara, Jawa Tengah, Al Hijrah menegaskan komitmennya untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri transportasi di Sumatera Barat. Dukungan dari Urang Awak asal Pariaman sebagai pemilik armada juga menjadi modal kuat bagi PO Al Hijrah untuk bersaing.
Perjalanan PO Al Hijrah ini menjadi sorotan karena menjadi salah satu bukti nyata perkembangan industri transportasi di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera.
Diharapkan, dengan kedatangan Al Hijrah, akan membuka peluang baru bagi perkembangan pariwisata dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut. (gp)