Viral Video Bantuan BNPB Menumpuk di Rumah Dinas Wabup Pessel, Ini Penjelasan Kepala BPBD

Viral Video Bantuan BNPB Menumpuk di Rumah Dinas Wabup Pessel, Ini Penjelasan Kepala BPBD
Inilah bantuan bermerek BNPB menumpuk di Pesisir Selatan.

KURENAH.COM  –   Viral video berdurasi 1 menit yang menunjukkan bantuan bermerek BNPB menumpuk di sebuah rumah, ramai diperbincangkan di dunia maya, khususnya di kalangan Warga Pesisir Selatan.

Video tersebut memicu berbagai tanggapan dari netizen, namun lokasi dan waktu pengambilan video tersebut belum diketahui secara pasti.

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengkonfirmasi bahwa bantuan tersebut memang masih disimpan oleh BPBD Pesisir Selatan.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan stok yang disiapkan untuk menghadapi kemungkinan bencana susulan.

“Bantuan tersebut untuk stok, kita terima setelah lebaran kemarin dari BNPB RI. Jadi itu kita simpan untuk stok jika terjadi bencana susulan,” jelas Doni.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bantuan saat ini disimpan di Rumah Dinas Wakil Bupati Pessel karena tempat tersebut kosong dan Kantor BPBD tidak mampu menampung seluruh bantuan tersebut. Selain itu, banyak bantuan berupa makanan yang tidak bisa disimpan di gudang.

Baca Juga  Dua Pengedar Sabu dan Ganja Ditangkap di Pondok Sawah

“Kita simpan di rumah dinas Wabup, karena rumah tersebut kosong. Selain itu bantuan tersebut tidak muat di Kantor BPBD Pessel dan juga karena sebagian besar bantuan tersebut berbentuk makanan sehingga tidak mungkin disimpan di gudang. Ini sudah sepengetahuan Pak Bupati dan Pak Sekda,” ungkap Doni.

Ketika ditanya mengenai jumlah bantuan yang disimpan, Doni mengaku tidak ingat detail jumlahnya.

“Kurang hafal saya dengan jumlahnya,” ucap Doni.

Munculnya video tersebut di media sosial memicu berbagai asumsi dan tanggapan dari netizen. Banyak yang menyayangkan bantuan tersebut ditumpuk dan tidak segera dibagikan kepada masyarakat terdampak bencana, namun ada juga yang menduga bahwa video tersebut merupakan video lama. (baron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *