Sawahlunto, Kurenah.com – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota Sawahlunto Tahun Anggaran 2022 diserahkan Wakil Walikota Zohirin Sayuti, kepada Kepala BPK Sumbar, diwakili Kepala Sub Auditorat Wilayah I Novembris, Senin 13 Maret 2023 yang lalu, di Gedung BPK RI Sumbar, Jl. Khatib Sulaiman, Padang.
LKPD ini merupakan bahan audit bagi BPK untuk menilai kondisi dan pengelolaan keuangan Pemko Sawahlunto, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemko dalam menggunakan APBD.
Menurut Zohirin Sayuti, penyerahan LKPD selain kewajiban dan rutinitas pelaporan anggaran, juga merupakan wujud komitmen Pemko Sawahlunto untuk senantiasa berupaya menciptakan good governance and clean governance (kinerja pemerintahan yang baik dan bersih).
Meneruskan prestasi selama ini dimana LKPD Sawahlunto telah tujuh kali berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Ia mengharapkan LKPD tahun 2022 ini juga lancar dan bersih sehingga sukses kembali meraih WTP.
“Alhamdulillah, LKPD 2022 unaudited telah kita serahkan kepada BPK. LKPD Sawahlunto pada tahun ini ada keistimewaannya, yakni karena telah sepenuhnya berbasis Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIPD),” ungkap Zohirin Sayuti.
Ditambahkannya, dari informasi saat ini di Provinsi Sumatera Barat baru Pemko Sawahlunto dan Pemkab Mentawai yang tercatat telah berhasil menggunakan SIPD secara penuh.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Sawahlunto Afridarman menyebut pada Tahun 2021 Pemko Sawahlunto menggunakan SIPD untuk tahapan perencanaan.
“Akhirnya pada Tahun 2022, kita sudah bisa menggunakan SIPD secara penuh, yaitu dari tahapan perencanaan sampai pada tahapan pelaporan Keuangan,” kata Afridarman.
Afridarman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko Sawahlunto maupun pihak terkait lainnya yang telah bekerja bersama dan mendukung penyelesaian LKPD Tahun 2022 tersebut.
Pada penyerahan LKPD Sawahlunto itu, Wawako Zohirin Sayuti didampingi oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Afridarman dan Kepala Inspektorat Sawahlunto, Isnedi, serta sejumlah jajaran dari BPKAD dan Inspektorat. (ril/ris1)
