Sumbar  

Gubernur Imbau Generasi Muda Mewarisi Adat dan Kebudayaan lewat Konten Digital

Gubernur Imbau Generasi Muda Mewarisi Adat dan Kebudayaan lewat Konten Digital
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat menghadiri dialog kebudayaan.

Padang, Kurenah.com – Generasi muda Sumatera Barat harus mendapatkan banyak kesempatan untuk mengenali dan kemudian mengamalkan nilai-nilai adat dan kebudayaan.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, generasi muda bisa mewarisi nilai-nilai tersebut lewat sebaran konten digital, dan kemudian mewariskannya pula kepada generasi-generasi berikutnya.

Itu disampaikan Gubernur Mahyeldi di pentas Dialog Kebudayaan, Yang Muda Yang Berbudaya, yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar di Pusat Kreativitas Generasi Muda Kopi Pahit, Alai Parak Kopi, Kota Padang, Senin (4/9/2023).

Ini merupakan perhelatan keempat ini mengusung tema ‘Mengenali Nilai-Nilai Adat dan Budaya melalui Content Creator’, dengan pembicara Gubernur Sumbar, Anggota DPRD Sumbar Hidayat, serta content creator Uda Rio.

Baca Juga  Erupsi Gunung Marapi, Gubernur Sumbar Minta Warga Waspada dan Tidak Panik

Menghadirkan agenda-agenda kebudayaan ke tengah generasi muda, sambung Mahyeldi, merupakan langkah yang sangat tepat. Terlebih, agenda kebudayaan tersebut dapat dikemas dan disesuaikan dengan kencenderungan pemuda masa kini, yang lebih melek teknologi, digitalisasi, serta melek ekonomi kreatif.

Meski demikian, Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan digitalisasi dengan tetap berpijak pada landasan nilai-nilai moral yang berlaku di Sumbar, yang pada umumnya menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah.

“Banyak kultur kita yang mulai jarang diterapkan oleh generasi muda. Seperti Sumbang 12 dan Kato Nan Ampek. Ini perlu kita kemas dalam bentuk konten-konten yang menarik, sehingga dengan demikian kita tengah berupaya mewariskan adat dan budaya kepada generasi setelah kita,” ucap Gubernur didampingi Kadis Kebudayaan Sumbar Syaifullah, dalam diskusi yang dipandu oleh wartawan CNN Jhon Nedy Kambang tersebut. (*/gp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *