Optimalisasi PAD, Bupati Eka Putra Launching Inovasi BAJARI

Optimalisasi PAD, Bupati Eka Putra Launching Inovasi BAJARI
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat meluncurkan inovasi bajari.

Tanah Datar, Kurenah.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, meluncurkan inovasi BAJARI yakni Bayar Pajak di Ujung Jari melalui aplikasi CITIGOV, Kamis (13/7/2023).

Inovasi BAJARI sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, karena PAD memegang peranan penting sebagai salah satu sumber dana pembangunan di daerah.

Diminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan PAD.

Dikatakan, ada beberapa hal dilakukan untuk meningkatkan PAD, yakni meningkatkan pelayanan dan pengawasan, melakukan inovasi penggalian potensi, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah, serta melakukan pemutakhiran data wajib pajak. Namun yang tak kalah penting adalah mengoptimalkan aset-aset daerah dan melakukan inventarisir seluruh aset daerah.

Tanah Datar merupakan salah satu daerah dengan kemampuan keuangan daerah, dimana dalam pemenuhan belanja daerah sangat tergantung kepada pendapatan transfer pemerintah pusat, yakni sebesar 90 persen dari pendapatan daerah.

Baca Juga  Jembatan Bailey Selesai, Jalan Menuju Ombilin Sudah Bisa Dilewati

Pada 2023 terjadi perubahan siginifikan dana transfer dari pemerintah pusat, dimana Dana Alokasi Umum atau DAU dibagi atas DAU Bebas dan DAU Jelas. Peruntukannya seperti untuk penggajian formasi PPPK, anggaran bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum.

Sedangkan terbatasnya DAU Bebas mengakibatkan terbatasnya dana belanja pegawai dan kegiatan urusan umum lainnya, karena itulah inovasi seperti BAJARI ini sangat diharapkan perannya ke depan,” tukasnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Darfizal berharap semua pihak memberikan masukan dan saran terkait PAD serta turut mendukung dan menyukseskan inovasi Bajari.

Diungkapkan Darfizal, Inovasi Bajari melalui aplikasi CITIGOV yang bisa diunduh atau didownload di Playstore di Handphone sebagai salah satu inovasi untuk optimalisasi Pendapatan Daerah.

Baca Juga  Wamenaker Sandang Gelar Adat Datuak Rajo Basa

Bajari bertujuan memudahkan masyarakat wajib pajak, menghilangkan potensi kebocoran pajak yang sudah dibayarkan wajib pajak dan juga memaksimalkan potensi pajak yang belum terkelola dengan baik atau maksimal, ujarnya. (farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *