Bupati Tanah Datar Ajukan Bantuan Rp171 Miliar ke BNPB untuk Pemulihan Pasca Bencana

Bupati Tanah Datar Ajukan Bantuan Rp171 Miliar ke BNPB untuk Pemulihan Pasca Bencana
Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat di kantor BNPB.

KURENAH.COM – Satu bulan setelah bencana alam banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Eka Putra, engunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (11/6/2024).

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menyampaikan kondisi terkini Kabupaten Tanah Datar setelah masa tanggap darurat selama 28 hari berakhir.

Setibanya di kantor pusat BNPB, Bupati Eka Putra dan rombongan disambut oleh Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian, yang didampingi oleh Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal.

Bupati Eka Putra menjelaskan setelah masa tanggap darurat selama 28 hari, terhitung sejak 9 Juni, Kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun untuk pemulihan pasca-bencana.

“Setelah menutup masa tanggap darurat selama 28 hari, Alhamdulillah seluruh keluarga korban yang belum ditemukan sudah mengikhlaskan. Selanjutnya, Tanah Datar ditetapkan dalam masa transisi selama satu tahun untuk kembali bangkit pasca-bencana,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga memaparkan akibat bencana tersebut, selain rumah warga yang rusak dan hanyut, lahan pertanian, infrastruktur seperti jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan.

Baca Juga  Bakaua di Bukit Batu Besi Nagari III Koto, Potensi Wisata Unggulan di Tanah Datar

“Untuk itu, kami hadir saat ini mengajukan proposal bantuan sebanyak 22 usulan, yaitu 20 jembatan dan 2 jalan dengan total biaya sebesar Rp 171 miliar. Alhamdulillah dari 22 unit yang kami usulkan, BNPB telah melakukan verifikasi sebanyak 18 unit. InsyaAllah, dua unit lagi juga akan segera diverifikasi,” jelas Bupati.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB atas pemasangan jembatan Bailey sebanyak 8 unit dan pemasangan Early Warning System.

“Luar biasa BNPB dan jajarannya. Saya, selaku pimpinan daerah dan mewakili keluarga korban serta masyarakat Tanah Datar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas segala bantuan. Bahkan, ini sejarah bagi kami karena selama 28 hari BNPB terus berupaya tanpa mengenal lelah dan bekerja dengan ikhlas. Semoga apa yang telah dilakukan dan pengabdiannya menjadi amal ibadah,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Sestama BNPB Rusdian menyampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi. “Alhamdulillah, semua tim telah bekerja secara optimal. Saya ucapkan terima kasih kepada bupati dan jajarannya yang telah menangani bencana ini secara maksimal,” ucapnya.

Baca Juga  Temu Akbar AGPAII, Bupati Tanah Datar Sebut Guru Ujung Tombak Pendidikan

Rusdian menanggapi usulan yang disampaikan oleh Bupati Eka Putra. Menurutnya, dari 22 usulan yang disampaikan, 18 usulan sudah diverifikasi dan 2 lainnya masih dalam proses peninjauan.

Rusdian juga menyampaikan dalam masa penanganan bencana, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Atas nama BNPB dan jajaran yang bertugas di lokasi, ia menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam menangani bencana di Tanah Datar. (farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *