Pemko Sawahlunto Desak Pemerintah Pusat Segera Bentuk Badan Pengelola WTBOS

Pemko Sawahlunto Desak Pemerintah Pusat Segera Bentuk Badan Pengelola WTBOS
Wawako Zohirin Sayuti, didampingi Sekdako Ambun Kadri foto bersama Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristekdikti, Irini Dewi Wanti.

Sawahlunto, Kurenah.com – Pemko Sawahlunto melalui Wakil Walikota Zohirin Sayuti, kembali mendesak pemerintahan pusat untuk segera membentuk Badan Pengelola (BP) Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

Desakan ini disampaikannya saat melakukan diskusi dengan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristekdikti Irini Dewi Wanti yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Sawahlunto, pada Senin 17 Juli 2023.

Dalam diskusi tersebut, Wawako Zohirin menyampaikan kondisi terkini perkembangan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), yang sangat membutuhkan adanya Badan Pengelola dari pemerintah pusat.

“Sekarang belum maksimal WTBOS ini diurus, karena kalau Pemko Sawahlunto saja yang mengurus tentu secara kewenangan, anggaran serta kebijakan itu masih terbatas. Karena itulah kami terus mendesak pemerintah pusat segera membentuk Badan Pengelola, sehingga ini bisa diurus bersama-sama,” kata Wawako Zohirin.

Baca Juga  Revitalisasi Hotel Khas Ombilin Tahap II Segera Dimulai

Untuk itu, Wawako Zohirin meminta Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristekdikti Irini Dewi Wanti untuk membantu menyampaikan pada pemerintah pusat terkait percepatan pembentukan Badan Pengelola tersebut.

Sementara Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Yanti menyampaikan pihaknya akan melakukan penguatan dan pemberdayaan ekosistem kebudayaan di lingkungan WTBOS.

“Kami akan mendukung WTBOS ini sesuai dengan kewenangan kami di Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya. Jadi sekarang tahap awalnya dimulai dengan perumusan terlebih dahulu, untuk itulah kami datang langsung meninjau ke Sawahlunto,” ungkap Irini. (ris1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *