Sawahlunto, Kurenah.com – Proyek Pembangunan Sarana Penunjang Hotel Khas Ombilin Sawahlunto tahap II akan segera dilaksanakan.
“Insya Allah, awal September 2023 ini pelaksanaan revitalisasinya akan segera dimulai,” ungkap Yulfaizon, GM PT Bukit Asam Tbk Sawahlunto, saat menyampaikan Dokumen UKL-UPL Revitalisasi Hotel Khas Ombilin kepada DPKP2LH Sawahlunto, Kamis, (10/8/23) di Kantor PT BA-UPO Sawahlunto.
Saat ini PT BA-UPO sudah tidak beroperasi lagi sebagai tambang dan menyisakan beberapa aset berupa lahan dan bangunan milik PT Bukit Asam Tbk. Beberapa aset tersebut antara lain adalah bangunan kantor, gedung serba guna, wisma, hotel dan lainnya.
Dengan ditetapkannya Sawahlunto sebagai Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai kawasan world heritage, mengundang daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Sawahlunto.
Melalui anak perusahan PT Bukit Asam Tbk, yakni PT Bukit Multi Properti akan melakukan pengembangan Hotel Khas Ombilin tahap II guna menambah fasilitas dan prasarana akomodasi wisata di Sawahlunto.
Revitalisasi tahap II ini akan melakukan renovasi pada Gedung Pusat Kebudayaan, Gedung Kantor, Wisma Dokter, Wisma 14 & 15 yang akan menjadi bagian Khas Ombilin Heritage Hotel, semula hanya ada 17 kamar jadi 75 kamar yang dilengkapi sarana penunjang gedung serbaguna.
“Revitalisasi ini akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat Sawahlunto, lanjut Yulfaizon putra asli Kubang, Sawahlunto yang akrap disapa dengan Pak Cong.
“Hotel nanti akan menyediakan ruang, tempat pelaku UMKM memajang produk kulinernya. Karena tamu-tamu mancanegara itu juga ingin mencicipi kuliner-kuliner tradisional Sawahlunto. Kita harapkan supor dan dukungannya dari semua pihak agar proyek revitalisasi dapat terlaksana sesuai dengan target,” pungkasnya.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta yang dihubungi secara terpisah, melalui Kadis PKP2LH, Adrius Putra mengungkapkan apresiasinya dan meminta OPD dan stakeholder terkait agar membantu dan memberikan kemudahan bagi investor dalam melengkapi semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan. (ris1)