Sumbar  

Fakhrizal, Sosok yang Dekat Ulama dan Peduli Kaum Disabilitas

Fakhrizal, Sosok yang Dekat Ulama dan Peduli Kaum Disabilitas
Irjen Pol (Purn) Fakhrizal.

Padang, Kurenah.com – Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, seorang tokoh yang menginspirasi dengan dedikasinya terhadap agama dan kemanusiaan, telah menciptakan jejak berharga dalam masyarakat Sumatera Barat.

Dalam perjalanan hidup dan kiprahnya, Fakhrizal dikenal dekat dengan ulama, dan penuh perhatian terhadap anak yatim dan kaum disabilitas.

Putra Agam, Sumatera Barat ini, lahir dalam keluarga yang penuh nilai-nilai keislaman. Ia tumbuh menjadi sosok yang taat dalam menjalankan ajaran agama. Ia tidak pernah melalaikan kewajiban shalat dan selalu menjaganya tepat waktu.

Sebuah kebiasaan yang ia pelajari dari didikan orangtua yang diterimanya sejak kecil. Ayahnya, seorang prajurit TNI dan guru mengaji, telah memberikan pengaruh besar dalam membentuk dasar-dasar spiritualnya.

Masa kecil Fakhrizal suka dan mudah dalam bergaul dan hobi bermain sepakbola. Pada malam harinya ia juga menghabiskan waktu dengan kegiatan mengaji, serta menunjukkan keseriusannya dalam memperdalam pengetahuan agamanya.

Tak terhenti di situ, Fakhrizal juga menunjukkan kepemimpinan dan dedikasinya dalam dunia kepolisian. Posisinya sebagai Kapolda Sumbar pada periode 2016-2019 membuktikan betapa dekatnya ia dengan masyarakat.

Baca Juga  Raih Medali, Khalisa Anak Hebat dari Lubuk Basung

Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat semua kalangan, termasuk insan media. Kedekatannya dengan ulama, seolah-olah menjadikan Markas Polda Sumbar sebagai rumah bagi para ulama.

Tidak hanya sekadar dekat, Fakhrizal juga mengambil inisiatif nyata dalam mendukung pondok pesantren dan memfasilitasi bantuan kepada beberapa ponpes, seperti Nurul Yakin Ringan-Ringan di Padang Pariaman dan Tawalib di Padang Panjang.

Bukan hanya dalam hal agama, Fakhrizal juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum disabilitas. Selama masa jabatannya sebagai Kapolda Sumbar, ia mengambil langkah penting dengan menyumbangkan 800 Alquran braille, membantu kaum tunanetra untuk dapat membaca Alqran meski dalam keterbatasan penglihatan.

Fakhrizal, seorang ayah dari empat anak, juga telah mengajarkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan kepada keluarganya. Sikapnya yang penyayang terhadap anak yatim dan kaum disabilitas menjadi teladan bagi banyak orang.

“Jika bukan kita yang memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum disabilitas, maka siapa lagi? Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan dukungan dan kasih sayang kepada mereka,” ujar Fakhrizal dengan tulus.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Dorong Penerapan Budaya Kerja BerAKHLAK bagi ASN

Kisah hidup dan dedikasi Fakhrizal telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani hidup dengan nilai-nilai kebaikan, agama, dan kemanusiaan sebagai pedoman.

Ia adalah contoh nyata bahwa seseorang dapat menggabungkan kedekatan dengan agama dan kepedulian terhadap sesama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (guspa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *