Sumbar  

Temui Pengunjuk Rasa di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Janjikan Keamanan dan Keadilan

Temui Pengunjuk Rasa di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Janjikan Keamanan dan Keadilan
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat menemui pengunjuk rasa di Masjid Raya Sumbar.

Padang, Kurenah.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah temui warga Air Bangis yang telah tiga hari melakukan unjuk rasa di halaman kantor gubernur saat salat subuh di Masjid Raya Sumbar, Kamis (3/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, mereka berdialog dan saling menyampaikan aspirasi masing-masing. Banyak fakta terungkap saat dialog itu, salah satunya adalah masyarakat merasa terancam sehingga takut untuk pulang sebelum tuntutan mereka dipenuhi, bahkan salah seorang diantara mereka ada yang meminta gubernur untuk memberikan perlindungan dan menuangkannya secara tertulis.

“Sebelum ada hasil kami ga pulang pak. kami bisa terancam,” ucap salah seorang pengunjuk rasa kepada gubernur.

Menyikapi informasi tersebut, gubernur menegaskan tidak boleh ada ancam mengancam. Ia kemudian menanyakan kepada para pengunjuk rasa yang hadir, siapa yang mengancam dan atas dasar apa ancaman itu dilakukan, namun pertanyaan gubernur tersebut tidak dijawab secara jelas oleh masyarakat.

Gubernur menegaskan kembali kepada para pengunjuk rasa, ia akan menjamin keamanan semua masyarakat, baik selama berada di Padang ataupun saat akan kembali ke daerah asal. Jika perlu, ia mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar masyarakat dapat dikawal sampai ke kampung halamannya nanti.

“Bapak/ibu diancam terkait apa? jika terkait hasil panen nanti itu bisa dijual ke koperasi. Tapi jika terkait jiwa, kita akan minta pengawalan dari polisi, kita kawal sampai ke sana, InsyaAlah bapak/ibu akan aman,” tegas Mahyeldi.

Baca Juga  Kernet Angkot itu Kini Jadi Jenderal Bintang Dua

Kemudian masyarakat menekankan kembali kepada gubernur, mereka ingin dipastikan, bisa memperoleh rasa aman selamanya, tidak hanya sementara, karena ini terkait dengan keberlanjutan hidup mereka dan keluarga sampai anak cucu nanti.

“Kami hanya ingin aman sampai selanjutnya pak, sampai anak cucu nanti. bukan cuman sementara pak,” harap masyarakat Air Bangis.

Harapan tersebut kemudian dijawab gubernur Mahyeldi secara lugas dan tegas, dengan mengatakan keamanan masyarakat adalah salah satu tanggung jawab kami sebagai pemerintah, negara akan hadir di situ.

“Tidak ada yang boleh mengintimidasi masyarakat, negara akan hadir untuk itu. saya akan pastikan,” tegas Gubernur Mahyeldi.

Tidak hanya itu, Gubernur juga memastikan keamanan itu tidak hanya terhadap jiwa tapi juga untuk harta benda termasuk tempat tinggal dari setiap masyarakat yang ikut berdemo.

“Kita akan pastikan bapak/ibu aman, tidak hanya jiwa tapi juga rumah hunian tidak akan ada yang terusik,” tegas gubernur.

Gubernur mengajak para pengunjuk rasa untuk lebih bijak dalam bersikap, jika itu tercatat sebagai aset negara sebaiknya tidak diolah secara ilegal kalaupun ada niat untuk itu lakukanlah sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga  47 Tahun di Buluh Kasok, Bupati Khairunas akan Bangun Daerah Pelosok Itu

ia juga mengatakan, tidak ada kebijakan negara yang niatnya untuk menzalimi masyarakat, tapi sebaliknya semua untuk mensejahterakan masyarakat.

Mahyeldi menilai, untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini perlu kejujuran dan jangan ada yang ditutup-tutupi agar persoalan ini bisa dilihat secara utuh dan jernih sehingga nantinya dapat dirumuskan langkah penyelesaian yang objektif dan solutif sesuai aturan yang berlaku.

Terkait adanya pihak yang diamankan kemaren, gubernur menegaskan itu murni kewenangan aparat penegak hukum.

“Terkait ada yang ditangkap, sebaiknya itu ditanyakan kepada pihak kepolisian, saya tidak terlalu paham tentang itu. Tapi jika tidak ada kesalahan saya rasa tidak mungkin akan diamankan, lebih jelasnya nanti koordinasikan dengan pihak kepolisian saja,” jelas Gubernur Mahyeldi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *