Agam  

Erupsi Gunung Marapi, Gubernur Sumbar Minta Warga Waspada dan Tidak Panik

Erupsi Gunung Marapi, Gubernur Sumbar Minta Warga Waspada dan Tidak Panik
Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, meletus.

Padang, Kurenah.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memerintahkan seluruh dinas terkait untuk sigap merspons kejadian erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).

Masyarakat diminta untuk tidak panik, tetap waspada, dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang bersiliweran di media sosial terkait akibat erupsi tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat Sumbar, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk tetap waspada, tapi jangan panik berlebihan. Erupsi ini datang dari Allah, maka kepada Allah kita bertawakkal. Sembari itu, kita upayakan bersama-sama melakukan yang terbaik untuk menyikapi erupsi ini,” ucap Mahyeldi.

Gubernur memastikan, jajarannya di Pemprov Sumbar, terutama sekali BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta para relawan seperti PMI, Tagana, dan lain sebagainya, telah turun ke lapangan untuk merespons kejadian erupsi Gunung Marapi tersebut.

Baca Juga  Peristiwa Perang Manggopoh Diperingati, Ini Arahan Bupati Agam

“Saya sudah minta BPBD, Dinas Sosial, PMI, Dinas Kesehatan Sumbar, dan instansi terkait lainnya untuk segera meluncur ke lokasi. Bantu warga, hilangkan kepanikan, lakukan aksi sesuai tupoksi, dan tetap berhati-hati selama bertugas di lapangan,” ucap Gubernur lagi.

Sebagaimana keterangan resmi yang dikeluarkan oleh PVMBG, Gubernur menyebutkan bahwa status Gunung Marapi saat ini berada pada level II (waspada). Di mana telah telah terjadi erupsi yang mengakibatkan terjadinya hujan abu dan butiran-butiran pasir.

Oleh karena itu, Gubernur juga meminta masyarakat untuk selalu mengantisipasi potensi gangguan kesehatan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga  Lubuk Sikaping Dilanda Banjir, Gubernur Turunkan Dinas Terkait Atasi Penyempitan Jalur Sungai

Gubernur memastikan, saat ini Pemprov Sumbar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi vertikal yang terkait dengan kejadian tersebut, untuk mengambil langkah lanjutan dala menyikapi kejadian erupsi tersebut. (gp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *