Pasbar, Kurenah.com – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Barat, Baharuddin R Tuo Malin mengharapkan supaya LKAAM betul-betul utuh Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah (ABS-SBK).
“Orang Minang di Pasbar ini diharapkan betul-betul orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. ABS-SBK, adat memakai syarak mangato. Ini tekad kami dari LKAAM Pasaman Barat, serta mengawal dan membina perkembangan anak muda jangan sampai akhlaknya tak sesuai dengan orang Minangkabau,” kata Ketua LKAAM Pasbar Baharuddin R, usai dilantik Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Kamis (5/1/2023).
Baharuddin meminta kepada Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi agar membuatkan rumah adat di Pasaman Barat sebagai bentuk perhatiannya kepada adat di Pasaman Barat untuk menghidupkan adat di bumi tuah basamo.
“Mudah-mudahan tergerak hati bapak bupati nantinya, guna mengawal akhlak generasi muda agar jangan keluar dari ABS SBK ini,” kata Baharuddin.
“Kita ambil perbandingan ke Kota Solok yang dibuatkan oleh walikota rumah adat dengan anggaran Rp1,2 miliar sebagai bentuk perhatian kepada adat,” kata Baharuddin didampingi Sekretaris LKAAM Pasbar Anwir Dt Bandaro.
Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, meminta ninik mamak agar memainkan peran dan fungsi untuk membina dan mengawasi anak kemenakan agar tidak terkena narkoba atau pergaulan bebas, LGBT dan lainnya.
Dia mendukung pendapat Kapolri untuk melaksanakan restorasi justice (penyelesaikan perkara tak sampai kepengadilan) dengan memberdayakan fungsi ninik mamak.
“Kalau ada silang sangketa cukup sampai ninik mamak saja, jangan sampai ke polisi lagi,” kata mantan Walikota Padang ini.
