Jawab Tuntutan Warga, Bupati Hamsuardi Lepas Tim Verifikasi Gempa ke Kajai

Jawab Tuntutan Warga, Bupati Hamsuardi Lepas Tim Verifikasi Gempa ke Kajai
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi melepas 21 Tim Verifikasi Lapangan (TVL) gempa ke Nagari Kajai.

Pasbar, Kurenah.com – Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi melepas 21 orang Tim Verifikasi Lapangan (TVL) gempa ke Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (7/9/2023) di ruang lobi kantor bupati setempat.

Dilepasnya tim verifikasi tersebut, menindaklanjuti tuntutan masyarakat korban gempa Kajai tentang percepatan pencairan dana gempa rusak berat.

Hadir dalam pelepasan tim tersebut, Sekda Pasaman Barat, Hendra Putra Asisten, Kepala Dinas BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfo, Plt Kasat Satpol PP dan pihak Polres Pasaman Barat.

Hamsuardi mengatakan TVL ini dalam rangka memastikan validasi data baik itu data yang sudah di-SK-an maupun data susulan.

“Kita medorong untuk percepatan, mudah-mudahan sampai Senin depan validasi data sudah clear. Dan pelaksanaan penyaluran bantuan bisa terlaksana sesuai dengan aturan,” kata bupati.

Hamsuardi juga menjelaskan, tim verifikasi dan TVL yang dilepas pada hari itu akan fokus kepada sebanyak 148 yang memilih sistem Reimburse Mandiri.

Baca Juga  Bupati Pasbar Cabut Sanksi Administratif, PT Berkat Sawit Sejahtera Beroperasi Lagi

Ia pun menambahkan, tim yang dilepas itu akan bekerja hingga Senin (11/9/2023) sehingga pada hari yang sama akan dilanjutkan dengan rapat bersama stakeholder terkait. Namun tidak melepas kemungkinan, tim akan bekerja sembari mendata sesuai lokasi yang dikunjungi.

“Tim yang berjumlah kurang lebih 21 orang ini akan bertugas di Kecamatan Pasaman dan Talamau hingga hari Senin. Kemudian pada Senin siang, kita akan lanjutkan dengan rapat bersama. Dalam rapat itu sudah jelas klasifikasi berdasarkan verifikasi yang dilakukan tim, termasuk usulan susulan yang 86 dan mendata diluar yang diSK kan,” terangnya.

Ia juga meminta kepada TVL itu agar menjaga kesehatan selama bekerja di lapangan, mengingat cuaca ekstrim dan curah hujan yang cukup tinggi. Bekerja dengan baik, dan harus dapat meredam jika terdapat benturan dengan masyarakat setempat.

Baca Juga  Kajari Pasaman Barat Naikkan Perkara Dugaan Korupsi di PDAM ke Tahap Penyidikan

Pada kesempatan itu ia juga kembali meminta kepada masyarakat korban gempa agar tetap berada di rumah masing-masing, agar ketika tim verifikasi datang data yang diminta dapat diberikan.

“Kita imbau kepada masyarakat, agar kembali ke rumah masing-masing biar tim bekerja dulu,” kata bupati. (junir sikumbang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *