Padang Aro, Kurenah.com – Deretan prestasi terus ditorehkan Solok Selatan, baik itu tingkat provinsi hingga nasional.
Teranyar, kabupaten ini menerima dua penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
Dua penghargaan diterima dari Lomba Badan Usaha Milik Nagari/Desa (BUMNag/Desa) sebagai nominasi BUMDesa inspiratif kategori BUMDesa bermanfaat oleh BUMNag Madani Lubuak Malako.
Bupati Solok Selatan, Khairunas juga mendapatkan penghargaan karena berhasil 100% mentransformasikan eks unit pengelola kegiatan (UPK) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM–MPd).
Sebanyak tujuh UPK eks PNPM–MPd yang tersebar pada seluruh kecamatan di Solok Selatan, telah bertransformasi 100 % menjadi BUMDesa bersama sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.
Mendes-PDTT, Abdul Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung penghargaan ini dalam gelaran pesta rakyat hari BUMDesa yang diselenggarakan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (2/2/2023).
Dengan diterima dua penghargaan ini, Bupati Solok Selatan Khairunas menyampaikan rasa syukurnya karena kabupaten yang dipimpinnya terus menorehkan prestasi yang membanggakan.
Khairunas juga berterima kasih kepada berbagai pihak yaang terlibat dalam upaya untuk membawa Kabupaten Solok Selatan terus melompat dan namanya bisa harum dari berbagai prestasi.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Desa PDTT, pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial PMD Solok Selatan.
Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat dan pendamping desa beserta seluruh masyarakat terkhusus pengurus BUMNag Madani dan Pemerintahan Nagari Lubuk Malako yang telah berhasil mengantarkan Kabupaten Solok Selatan meraih penghargaan tingkat nasional tersebut.
BUMNag Madani terletak di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan yang berdiri pada 10 November 2017. Pendirian BUMNag Madani berawal dari keinginan masyarakat Nagari Lubuk Malako untuk pengembangan potensi dan aset nagari, diantaranya perkebunan kelapa sawit (plasma) nagari, pasar nagari, 3 unit mobil, pamsimas dan lain-lain.
Hingga tahun 2022, BUMNag Madani telah memiliki omset sebesar Rp3,141 miliar, berasal dari perkebunan sawit sebesar Rp3,06 miliar, jasa penyewaan transportasi Rp62,73 Juta dan pasar sebesar Rp18,72 juta.
Sejak berdirinya BUMNag Madani telah berkontribusi secara aktif membantu Pemerintah Nagari Lubuk Malako meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat seperti pembangunan jalan, irigasi, rehabilitasi rumah gadang, pembelian lahan untuk TPU dan bantuan pembangunan masjid dan mushola setiap tahunnya.
Selain sektor infrastruktur BUMNag Madani juga memberikan bantuan pada sektor pendidikan kepada masyarakat Lubuk Malako antara lain beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu.
Subsidi SPP untuk siswa MA Swasta Lubuk Malako sebesar Rp100 Juta/tahun, reward untuk siswa Tahfidz sebesar Rp1 juta/juz, subsidi SPP mahasiswa kampus PSDKU PNP Solok Selatan sebesar Rp250 ribu/mahasiswa per semester.
Sementara itu kontribusi nyata BUMNag Madani yang berdampak pada pembangunan di Kabupaten Solok Selatan adalah pembelian lahan untuk pembangunan Kampus Politeknik Padang PSDKU Kabupaten Solok Selatan seluas 15 hektare, dan pembelian lahan untuk Rumah Sakit Pratama Solok Selatan Seluas 8 hektare. (alwis)