Dosen dan Mahasiswa UNJA Kembali Kunjungi GN Sawahlunto, Lakukan Pemetaan

Dosen dan Mahasiswa UNJA Kembali Kunjungi GN Sawahlunto, Lakukan Pemetaan
Dosen dan mahasiswa UNJA foto bersama Ketua SGYF, di depan Museum Gudang Ransum Sawahlunto.

Sawahlunto, Kurenah.com – Dosen dan mahasiswa UNJA kembali kunjungi Geopark Nasional Sawahlunto (GN Sawahlunto), Sabtu (29/4/2023). Kujungan kali ini adalah dalam rangka tugas pemetaan.

Ketua Sawahlunto Geopark Youth Forum (SGYF) Petra Ramadona (Robet) mewakili BP.GN Sawahlunto pada saat penyambutan dosen dan mahasiswa UNJA ini sangat mengapresiasi kunjungan ini.

“Kami mewakili Geopark Nasional Sawahlunto mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh dosen dan mahasiswa UNJA yang telah mengunjungi kawasan GN Sawahlunto.

Kunjungan ini secara spontan telah menggeopark sekali, yakni muliakan bumi sejaterahkan masyarakat. Selama kunjungan mahasiswa tidak hanya mengunjungi destinasi, melakukan pemetaan tapi juga bisa membeli cendramata dan ini sangat luarbiasa,” ungkap Robert.

Sementara itu Dosen UNJA yang selalu menginisiasi kunjungan selama ini ke GN Sawahlunto, Anggi Deliana, dan D.M. Magdalena Ritonga.

Baca Juga  Pelajar SD, SMP dan SMA Ikuti Lomba Surat Cinta untuk Ibu

“Kami akan terus melakukan kajian dan penelitian di kawasan ini karena Sawahlunto ini sangat menarik untuk diteliti, Sawahlunto memang kota yang penuh dengan keberagaman, baik keragaman geology maupun budayanya, bagi saya meneliti di Sawahlunto ini adalah kewajiban karena Sawahlunto ini juga kampung saya,” ujar D.M. Magdalena Ritonga.

Walikota Sawahlunto, Deri Asta yang dihubungi secara terpisah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sudah saatnya seluruh kegiatan Geopark Nasional Sawahlunto ini diketahui masyarakat umum dan terus sosialisasikan setiap kegiatan yang dilakukan di Kawasan Geopark Nasional Sawahlunto ini.

Setiap tahun kegiatan yang dilakukan Geopark Nasional ini memiliki kemajuan, mulai dari konservasi, budaya dan sosialisasinya selalu meningkat.

“Harapan kita semoga Sawahlunto bisa mendapatkan gelar Unesco kedua kalinya lewat Geopark ini,selalu berikan yang terbaik untuk bumi dan masyarakat di Sawahlunto,” pesannya.

Baca Juga  Gebyar HUT KWT Taratak Paneh di Meer Von Kandi, Ini Arahan Eko Muhardi

Menurut Kadispapora Sawahlunto, Adriyusman, ini kali ketiga dosen dan mahasiswa UNJA mengunjungi dan meneliti di kawasan GN Sawahlunto. Pertama kajian yang kedua Fieltrip dan yang ketiga ini pemetaan. (ris1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *