Ekowisata Konservasi Penyu Ampiang Parak, Pessel Segera Memiliki Boarwalk

Ekowisata Konservasi Penyu Ampiang Parak, Pessel Segera Memiliki Boarwalk
Pengukuran petugas di lapangan.

Painan, Kurenah.com – Ekowisata Konservasi Penyu Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, akan memiliki boardwalk (sarana berjalan kaki) permanen.

Untuk keperluan itu, Tim Survei Sarpras Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan melakukan pengukuran, Kamis (8/6/2023).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri mengatakan, Ekowisata Amping Parak merupakan salah satu icon pariwisata di Pesisir Selatan, oleh sebab itu prasarana penunjang ekowisata menjadi perhatian Pemkab Pessel.

Sementara itu, Haritman memaparkan, boardwalk yang ada saat ini sudah tidak layak difungsikan.

“Saya meminta kepada dinas terkait supaya cepat mengupayakan perbaikan secara permanen, terangnya kepada Rakyatterkini.com.

Berkat dorongan awak media dan kerja keras Haritman berserta tim sudah ditanggapi dengan pengukuran.

Baca Juga  Pembangunan Pasar Surantih Tidak Dihentikan, Tapi Menunggu Surat Hibah Lahan

Kepala Dinas Pemuda dan Pariwisata Pessel, Suhendri, membenarkan telah menurunkan tim survei lapangan sekaligus melakukan pengukuran untuk pembangunan boardwalk yang representatif secara cepat pembangunannya.

Sebelumnya, Sekda Pessel Mawardi Roska saat berkunjung ke Ekowisata Amping Parak juga mengatakan, Ekowisata Amping Parak salah satu ekowisata yang berbasis masyarakat. Ini tentu menjadi perhatian khusus dan dukungan dari Pemkab.

Ekowisata Amping Parak telah memiliki kelembagaan yang baik, bahkan dalam berbagai ajang penilaian Ekowisata Amping Parak seringkali meraih penghargaan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” ungkapnya.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, menuturkan ekowisata saat ini menjadi tren wisata nasional dan bahkan dunia. “Amping Parak bahkan setahun terakhir telah berhasil membangun segmen pasar Eropa. Untuk itu saya minta instansi terkait membeikan penanganan dan perhatian khusus untuk Ekowisata Amping Parak,” ungkapnya. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *