Investor Mesir Bakal Bangun Pesantren Berbasis Pertanian di Solsel

Investor Mesir Bakal Bangun Pesantren Berbasis Pertanin di Solsel
Pertemuan di salah satu masjid.

Solsel, Kurenah.com – Investor Mesir bakal menjejaki kerjasama untuk berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Berbasis Pertanian di Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Tujuan untuk mewujudkan life skill bagi masyarakat dalam menggali ilmu agama disamping keahlian dalam bidang pertanian.

“Jadi mereka tidak canggung lagi ketika memanatkan pesantren. Ada ilmu agama yang bisa mereka bawa pulang dan bermamfaat bagi masyarakat banyak. Juga ada keahlian dibidang pertanian yang akan mereka kembangkan dengan inovasi nantinya,” kata Penjabat (Pj) Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Syarizal.

Dia menyebut tanahnya sudah tersedia seluas 1 hektare merupakan hibah dari masyarakat demi mendukung pendirian pesantren tersebit. Dipilih berbasis pertanian, karena pada umumnya masyarakat di daerah adalah petani.

Baca Juga  RSUD Batang Sangir Segera Layani Pasien BPJS Kesehatan

Dengan adanya ponpes berbasis pertanian, sehingga ketika mereka menamatkan belajar di Ponpes. Maka bisa berinovasi dalam menggairahkan pertanian daerah.

“Ada ilmu pertanian modern yang bisa mereka kembangkan di masyarakat. Setidaknya untuk diri pribadi bagi para alumni ponpes nantinya,” paparnya.

Syahrizal menyampaikan, bahkan untuk dukungan lainnya sudah mulai diperlihatkan para dermawan, meskipun ponpes belum berdiri.

Sumbangan ratusan Alquran tersebut sebagai wujud akan berdirinya Ponpes berbasis Pertanian di Nagari Lubuk Gadang Tenggara yang sangat dibutuh untuk memantapkan ilmu agama masyarakat dari zaman ke zaman nantinya.

“Ada 100 esamplar Alquran sumbangan donatur sebagai bentuk dukungan awal rencana berdirnya Pompes di Lubuk Gadang Tenggara,” jelasnya.

Kondisi masyarakat nagari setempat 90 persen yang sumber pendapatannya bertani. Makanya cocok berdiri ponpes berbasis pertanian, sebab belum ada di Solsel.

Baca Juga  Lomba Cerdas Quran Meriahkan HUT ke-19 Solok Selatan

Dedikasi ilmu agama dengan pola berbasis pertanian menjadi hal yang sangat di butuhkan masyarakat Nagari LGT, apalagi di Solok Selatan. (alwis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *