Janda di Pessel Mengeluh, Biaya Pengurusan Akta Cerai Mahal

Biaya Pengurusan Akta Cerai Mahal, para Janda di Pessel Mengeluh
Ilustrasi.

Painan, Kurenah.com – Pemerintah Kecamatan Sutera, telah mendengar keluhan janda terkait biaya pengurusan akta cerai yang dianggap terlalu mahal di pengadilan agama.

Amsuardi Ucok, wali nagari Surantih, Kecamatan Sutera, membenarkan adanya keluhan tersebut. Ia menjelaskan proses pengurusan surat menyurat di dinas nagari menjadi sulit jika akta cerai belum selesai.

Ini juga berlaku jika seorang janda ingin menikah lagi, karena ia harus mengganti Kartu Keluarga (KK) dan mendaftarkan nama suaminya yang baru ke KK tersebut. Namun, pengurusan akta cerai sangat sulit dan membutuhkan biaya yang tinggi bagi janda.

Salah satu janda muda, Ex (30), di Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera, mengeluhkan hal ini. Ia mengatakan harus membayar Rp1,2 juta untuk pengurusan akta cerai, yang membuatnya kewalahan. Sebagai seorang janda, sulit baginya untuk mencari uang sebanyak itu. Hal ini diungkapkannya kepada Rakyatterkini.com, grup Kurenah.com.

Baca Juga  Anies Baswedan Dijadwalkan ke Sumbar, Ini Agenda Calon Presiden itu

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sutera, Nofri Yendra, mengkonfirmasi hal tersebut menjelaskan, pada prinsipnya, proses perceraian memang sulit karena memiliki banyak dampak, termasuk dampak ekonomi.

Namun, menurutnya, biaya resmi untuk pengurusan akta cerai di Kecamatan Sutera tidak sebegitu mahalnya. Biaya tersebut mencakup semua biaya dan akomodasi yang terkait dengan proses pengurusan. Selain itu, pembayaran biaya resmi dilakukan melalui bank di Pengadilan Agama.

Nofri juga menjelaskan biaya pengurusan akta cerai di Pengadilan Agama dapat bervariasi tergantung pada radius, jenis kasus, dan tingkat kesulitan dalam proses penyelesaian kasus.

Misalnya, jumlah persidangan dalam setiap kasus bisa berbeda-beda. Namun, pada umumnya, jika radiusnya sama, biayanya juga hampir sama, dan perbedaan biaya tidak terlalu signifikan.

Pemerintah setempat berjanji untuk menyelidiki keluhan ini dan memastikan bahwa biaya pengurusan akta cerai di pengadilan agama menjadi lebih terjangkau.

Baca Juga  Masyarakat Kenagarian Nyiur Melambai Dukung Lisda Hendrajoni untuk Terus Berjuang di Parlemen

Bagi janda di Kecamatan Sutera, ini merupakan berita baik karena mereka akan mendapatkan bantuan dalam proses pengurusan akta cerai dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Kami berharap bahwa langkah-langkah yang diambil akan membantu meringankan beban finansial para janda dan memastikan bahwa proses perceraian menjadi lebih mudah diakses bagi mereka,” ujarnya. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *