Kota Solok Raih Kota Layak Anak Predikat Nindya untuk Kedua Kalinya

Kota Solok Raih Kota Layak Anak Predikat Nindya untuk Kedua Kalinya
Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, terima penghargaan Kota Layak Anak 2023.

Solok, Kurenah.com – Kota Solok raih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, yakni penghargaan Kota Layak Anak Peringkat Nindya.

Penghargaan diterima Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi Kab/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023, di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 22 Juli 2023.

Penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari KemenPPPA, tim dari kementerian/lembaga dan tim independen.

Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan. Penghargaan KLA terdiri dari 5 peringkat, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

Baca Juga  Pemko Solok Bertekad Menghapuskan Kemiskinan, Ini yang Dilakukan

Menteri mengatakan penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.

Menteri PPPA berharap penghargaan kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya.

Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045. (dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *