Bupati Pessel Ikuti Simposium Nasional APKASI, Ini Arahan Menpan RB

Bupati Pessel Ikuti Simposium Nasional APKASI, Ini Arahan Menpan RB
Simposium Nasional APKASI.

Jakarta, Kurenah.com – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Syarizal Antoni, mengikuti simposium nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesi (APKASI), Selasa (8/8/2023

Simposium ini mengambil tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia sehat dan Unggul Melalui Kemitraan Perrguruan Tinggi Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Aula Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan Jakarta, diikuti 102 kabupaten se Indonesia salah satunya Pesisir Selatan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas meminta agar pemerintah kabupaten bisa mengidentifikasi masalah dalam masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengadaan tenaga pendidik, dan kemudian menyusun rencana strategi.

Baca Juga  Lubuk Nyiur, Batang Kapas Jadi Tenar, Pelatih Hebat itu Jadi Pembicaraan Warga

Dukungan itu diberikan dalam konteks pengadaan aparatur sipil negara (ASN) yang lebih baik di masa mendatang. Menurut Anas, rencana pengadaan ASN sebaiknya prediktif akan dinamika dan perkembangan dunia di masa depan, termasuk pesatnya perkembangan terknologi.

Kompleksitas tantangan itu tentu bisa dihadapi dengan strategi yang matang. Dalam konteks pengadaan ASN, Kementerian PANRB berkomitmen untuk mengembangkan kebijakan dan strategi yang berkelanjutan guna memastikan bahwa proses pengadaan ASN berjalan efektif, efisien, dan berkualitas.

Azwar Anas menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait mengatasi berbagai permasalahan.

Wakil Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan tantangan yang saat ini ada ialah tidak meratanya kualitas pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga  Fenomena Aneh di Pessel, Bayi Berumur 5 Bulan Memiliki Janin dalam Perutnya

Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi pemerintah pusat dan daerah. “Tantangan tersebut bukan halangan, tetapi menjadi peluang untuk kita menghadapinya bersama-sama,” tegasnya. (baron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *