Lubuk Basung, Kurenah.com – Pasukan pengibar bendera 17 Agustus yang berjumlah 63 putra-putri pilihan di kabupaten Agam dikukuhkan setelah melakukan karantina dan latihan selama 2 pekan terakhir di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Rabu (16/8/2023).
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh bupati, sekda dan didampingi oleh Forkopimda serta dihadiri oleh kepala OPD.
Esensi pengukuhan ini menunjukan paskibra memiliki jiwa ksatria, satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, rela berkorban untuk ibu pertiwi.
Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan terpilihnya anggota paskibra merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi pribadi dan juga orang tua.
“Ananda merupakan pemuda-pemudi pilihan yang telah mengikuti seleksi yang ketat dan serangkaian latihan fisik yang keras,” ucap bupati.
Ia juga memotivasi dan memberi apresiasi kepada anggota Paskibra agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik pada saat pengibaran sang merah putih.
“Terus melaju untuk Indonesia maju akan tergambar dalam derap langkah kaki ananda sebagai pasukan Paskibra Kabupaten Agam untuk itu laksanakan tugas ananda dengan baik,” lanjut Bupati.
Bupati berharap berbagai pendidikan dan latihan yang dilalui dapat diimplementasikan dalam sikap dan perilaku keseharian segingga menjadi contoh dan tauladan bagi lingkungan masing-masing.
“Tetaplah berkreasi, berkarya, dan berinovasi dalam berbagai kegiatan, jauhi narkoba dan penyakit masyarakat, capailah prestasi demi prestasi yang dapat membanggakan hati orang tua dan keluarga ananda,” tutup bupati. (vn)
