Painan, Kurenah.com – Cintai nagari, merawat kebudayaan. ‘Karanggo di batang kapeh, maniti daun salasiah, lalu ka pucuak sagalonyo, indak bahinggo jo balabeh, bukan basirok jo basisia, sambah di lingkuang kasadanyo’.
Nagari Tluk Kualo Inderapura mengadakan perhelatan seni dan budaya. Ajang pagelaran seni dan budaya bangsa ini pertama kali diadakan di Kecamatan Airpura, dan dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan, Rabu (29/11/2023).
Wali Nagari Tluk Kualo Inderapura, Dedi Joafnaldi, mengungkapkan pagelaran Bimbang Nagari Tluk Kualo Inderapura ini dapat diangkat menjadi agenda pariwisata daerah setiap tahun, dan dipublikasikan oleh media secara luas di daerah dan nasional.
Pagelaran Bimbang Nagari ini diilhami oleh konsepsi (spirit) “Adat Basandi Sarak, Sarak Basansi Kitabullah” atau ABS-SBK dengan tema “Cinta Nagari, Merawat Kebudayaan Menuju Desa Mandiri dan Berperadaban”, yang dilaksanakan secara inklusif dan kolaboratif.
Untuk pagelaran BN Tluk Sikolo Tahun 2023 ini kita menggunakan anggaran/biaya program dana desa,”ucapnya.
Dikatakan, pada event seni dan budaya ini juga ditampilkan beragam hasil produk kuliner khas daerah, dengan brand lokal seperti Lokanasia dari Tluk Kualo Inderapura.
Pihaknya berharap, produk UMKM yang merupakan brand lokal ini dapat dipopulerkan sebagai wujud cita pada warisan budaya dan kearifan lokal.
“Sebagai anak nagari kami berupaya untuk melestarikan kebudayaan, salah satunya ialah dengan digelarnya kegiatan Bimbang Nagari ini,” tukuknya.
Sementara Bupati Pesisir Selatan, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gunawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemerintah Nagari Tluk Sikolu Inderapura atas penyelengaraan event seni dan budaya tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah konkrit dalam rangka mempertahankan kebudayaan lokal di tengah tingginya arus perubahan.
Ini penting sehingga kebudayaan tempo dulu tetap bisa dipertahankan dan tidak terdegradasi, ucapnya.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sangat intens memperhatikan sektor kebudayaan dengan mewacanakan pembentukan peraturan daerah tentang kemajuan kebudayaan yang didalamnya dimungkinkan untuk dilakukan inventarisasi kebudayaan.
Pada pagelaran seni dan budaya ini juga ditampilkan karya budaya peninggalan Kesultan Inderapura, yang akan berlangsung dari Rabu, 29 November 2023 hingga Kamis, 30 November 2023. (baron)