Gemapatas, di Solok Selatan Pencaplokan Tanah Masih Terjadi

Pemkab Solok Selatan pasang patok batas tanah.
Pemkab Solok Selatan pasang patok batas tanah. | Foto rakyatterkini.com

Padang Aro, Kurenah.com – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan semakin banyak masyarakat yang memasang batas tanah dan melegalkan tanah miliknya, tak terkecuali juga tanah milik pemerintah.

Ini dinilai dapat mengurangi terjadinya tindak pencatutan hingga menghindari keberadaan mafia tanah.

Bupati Solok Selatan, diwakili Sekretaris Daerah Syamsurizaldi mengatakan tidak jelasnya batas tanah akan berujung pada banyaknya sengketa tanah.

Namun dengan adanya Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN akan menurunkan sengketa tanah ini.

“Di Solok Selatan masih banyak soal caplok tanah ini, masih ada di beberapa kecamatan. Diharapkan dengan adanya gerakan ini ke depan dapat menyelesaikan masalah tersebut,” kata Syamsurizaldi dalam Gemapatas serentak di Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Jumat (3/2/2023).

Sekda melanjutkan, seluruh wali nagari dan camat harus aktif menyosialisasikan gerakan ini kepada seluruh masyarakatnya. Tidak hanya pada periode ini saja, namun harus dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga  Gubernur Mahyeldi Minta Mahasiswa KKN untuk Berperan Aktif dalam Penanganan Stunting

Sebab, saat ini minat investasi ke Solok Selatan dinilai semakin tinggi, sehingga akan berdampak pada harga tanah yang juga akan ikut naik.

Kepala BPN Solok Selatan, Rivaldi mengatakan Gemapatas ini akan dilakukan mulai hari ini hingga seminggu ke depan.

“Ke depan kesadaran patok ini sudah dipandang sangat penting sehingga proklamirkan bidang tanah juga ke tetangga menjadi lebih jelas. Sehingga bentuk tanah pasti, ukuran pasti, dan posisi pasti,” jelasnya.

Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyebut permasalahan pendaftaran tanah sistematis lengkap alias PTSL merupakan salah satu hal yang menjadi tugas utamanya setelah ditunjuk menjadi Menteri ATR.

Adapun kegiatan Gemapatas ini juga dilakukan sekaligus untuk memecahkan rekor MURI untuk pemasangan satu juta patok tanah se-Indonesia. Dilangsungkan secara daring dan luring di seluruh Indonesia dengan pemasangan patok secara bersamaan.

Baca Juga  Investor Mesir Bakal Bangun Pesantren Berbasis Pertanian di Solsel

Di Sumatera Barat ditargetkan akan dipasang sebanyak 7.500 patok tanah, sedangkan di Solok Selatan sebanyak 800 patok tanah. (alwis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *