Lapas Suliki jadi Pesantren, Hebat dan Luar Biasa

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat diwawancarai petugas Lapas.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat diwawancarai petugas Lapas.

Padang, Kurenah.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberi dukungan penuh kepada Kepala Lapas Kelas III Suliki, Limapuluh Kota yang akan meresmikan Lapas Berbasis Pesantren..

Ini merupakan inovasi baru dan sangat sesuai dengan filosofi Minangkabau, Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

Dukungan ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pada saat menyambut audiensi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kemesworo, di Komplek Kediaman Gubernur Sumatera Barat, Rabu (22/2/2023).

Lapas Suliki saat ini memiliki program pesantren, dimana warga binaan diberikan program pendidikan agama layaknya pesantren setiap hari. Ada pelajaran aqidah, akhlak, tarikh Islam, ibadah, tahsin dan tahfiz Quran.

Kegiatan ini merupakan tambahan dari program Lapas sebelumnya yang lebih berkisar kepada pembekalan keterampilan bagi warga lapas. Di samping itu lapas juga membuat program hapus tato, bagi warga binaan yang memiliki tato.

“Inovasi Bapak Kalapas Suliki ini perlu didukung dan kita bantu secara bersama, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, selain merupakan program yang baru, manfaatnya sudah sangat nyata bagi masyarakat, warga binaan masuk lapas dengan kejahatan keluara lapas dengan segala kebaikan,” ungkap Mahyeldi.

Baca Juga  Jumat Curhat, Kapolsek Payakumbuh Ajak Warga Simalanggang Jaga Harkamtibmas

Dengan adanya program Lapas Pesantren dengan kurikulum dan mata pelajaran yang teratur, diharapkan para warga binaan siap kembali bergabung bersama masyarakat dengan segala kebaikannya, bisa menjadi muazzin, guru mengaji, bahkan menjadi imam salat di masjid atau mushalla tempat mereka.

Sementara itu Kalapas Suliki, Kamesworo mengucapkan banyak terima kasih atas atensi dan sambutan gubernur. Dia merasa sangat tersanjung, apalagi pemerintah provinsi siap mensupport kegiatan ini, bahkan akan membantu fasilitas yang di perlukan Lapas.

“Terima kasih kepada Buya beserta jajaran yang menyambut kami, Insya Allah kami akan berikan program terbaik untuk Sumatera Barat atau pun Lima Puluh Kota secara khusus. Dan berkenan Buya mampir dan berprogram di Lapas Suliki,” imbuh Kalapas.

Baca Juga  Mengenal Sejarah Ponpes Al-Manaar dan Wisata Religi di Batuhampar

Kabag Makopim, Marwansyah yang hadir mendampingi Gubernur menambahkan, InsyaAllah Pemprov akan memfasilitasi alat penghapus tato dan juga merencanakan kegiatan singgah sahur untuk makan sahur bersama warga binaan pada Ramadhan mendatang.

Kita semua mendoakan agar kegiatan ini berjalan lancar, termasuk peresmian Lapas Pesantren ini pada 6 Maret 2023, yang akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Kanwil Kemenkumham dan Bupati Limapuluh Kota. (mc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *