Muaralabuh, Kurenah.com – Kaum Durian Nan Balimo Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, menggelar batagak penghulu basalin baju, di Jorong Bada Dalam, Nagari Pasir Talang, Minggu (4/6/2023).
Prosesi ‘batagak penghulu basalin baju’ yang bergelar Datuak Sutan Dubalang tersebut dari H. Rabulis kepada Refdi Santoso.
Basalin baju dari Rabulis Dt. Sutan Dubalang kepada kemenakannya Refdi Santoso itu, dihadiri ninik mamak/penghulu dari Durian Nan Balimo, sebagian penghulu dari Melayu Ampek Paruik, serta penghulu lainnya.
Ketua Kesatuan Durian Nan Balimo, Besnovelliza Dt. Sutan Dubalang, prosesi batagak penghulu basalin baju ini, dikarenakan Rabulis yang bergelar adat Dt. Sutan Dubalang kondisi pisiknya kurang sehat.
Artinya, bukik ndak tadaki, lurah ndak taturini (bukit tidak terdaki lagi dan lurah sudah tidak terturuni), berbagai kegiatan adat maupun untuk mengurus kaum sudah tidak mampu secara pisik.
Sesuai ketentuan adat, dilakukanlah kesepakatan kaum atau musyawarah keluarga besar dengan anak kemanakan penghulu, dan persukuan.
Setelah melakukan musyawarah, maka dilakukan prosesi adat pemasangan saluak oleh H. Rabulis kepada Refdi Santoso pada Minggu (4/6/2023).
Refdi Santoso yang juga Kasi Kesra di Nagari Pasir Talang Timur tersebut sudah menyandang gelar adat Datuak Sutan Dubalang.
Pihaknya berharap, ke depan Refdi Santoso Dt Sutan Dubalang dapat di bawah atau dilibatkan dalam berbagai aktifitas adat istiadat.
Refdi Santoso menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak yang sudah memberi apresiasi saat acara Batagak Penghulu Basalin baju yang dilaksanakan di salah satu rumah kaumnya di Banda Dalam, Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu.
Kedepan ia sangat berharap dukungan dan sumbang saran para penghulu, tokoh masyarakat dan cadiak pandai, terkait dengan tugas atau amanah yang diberikan kaum sebagai penghulu.
Sebagai orang yang ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Ditinggikan seranting agar tidak otoriter dan semena-mena terhadap kaumnya. Didahulukan selangkah supaya tetap tidak berjarak dengan anak kemenakannya. (alwis)
